• Sat. Apr 27th, 2024

    Hobokenconcerts.com

    Hobokenconcerts.com

    Orangtua Diharap Mampu Bangun Toleransi Anak Terhadap Alergi Makanan

    ByEthan Peck

    May 25, 2023

    Orang-tua mempunyai peran yang lebih besar dalam menangani alergi yang dipunyai oleh anak mereka. Ini termasuk dengan usaha dari orang-tua supaya anak sanggup menangani permasalahan alerginya.

    Dokter anak konselor alergi imunologi yang terhimpun dalam anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Isman Jafar, Sp.A(K) menghimbau Situs slot online supaya beberapa orangtua tidak begitu mengungkung anak yang menderita alergi, terutama makanan.

    Itu justru kita menjadi menghancurkan hidup seorang anak. Kan anak itu ingin mencoba semua. Jika ibunya punyai sudut pandang ‘Jangan, kamu kan alergi. Tidak boleh’ . Maka anaknya ingin ini dikekang, ingin itu tidak bisa,” ungkapkan Isman beberapa lalu.

    “Walau sebenarnya yang benar ialah saat sebelum terdapat bukti hitam di atas putih (pengakuan dokter) anak itu alergi, itu cuma prasangka Situs slot terpercaya saja. Kemungkinan benar, tetapi tidak boleh mengungkung anak,” paparnya.

    Seterusnya, Isman menerangkan jika alergi pada makanan atau food alergy akan bertambah tinggi pada usia 1 sampai dua tahun. Tetapi, itu tak berarti ibu larang anak konsumsi makanan itu selamanya.

    “Jadi jika misalkan umur di atas dua tahun itu akan semakin menyusut. Dan misalkan jika sudah 6 sampai tujuh tahun ya tidak boleh dilarang-larang . Kita diamkan saja anaknya konsumsi makanan itu dengan keinginan akan muncul toleran,” kata Isman.

    “Nach toleran ini ialah kontradiksi dari alergi . Maka zat yang semula badan kira beresiko, kita telah mengenali zat itu. Hingga semakin lama badan telah dekat dengan zat itu . Maka bersahabat jadi. Nach itu yang kita harap beberapa anak bisa toleran,” tambahnya.

    Walau begitu, Isman mengingati bahaya jika anak telah alami reaksi anafilaksis. Anafilaksis ialah reaksi alergi berat dan terjadi secara mendadak sesudah badan terkena penyebab alergi.

     

    error: Content is protected !!